Aturan menangkap ikan di Pantai Nglambor sangat penting untuk masyarakat pahami. Pasalnya, Nglambor memiliki peraturan yang sedikit berbeda dengan pantai-pantai di sekitarnya. Jika pantai lain mengizinkan para nelayan mengambil hasil laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Pantai Nglambor justru melarang aktivitas tersebut.
Larangan dan aturan yang pengelola buat tentu memiliki tujuan khusus. Salah satunya demi menjaga kelestarian biota laut Nglambor agar senantiasa terlindungi. Pada ulasan kali ini kita akan membahas tentang aturan menangkap ikan sekaligus pesona Pantai Nglambor.
Memahami Aturan Menangkap Ikan di Pantai Nglambor
Pantai Nglambor menjelma menjadi sebuah akuarium semesta dengan jutaan pesona yang tersimpan di dalamnya. Hal ini tak lepas dari pemandangan bawah laut yang dapat wisatawan nikmati melalui aktivitas snorkeling.
Ratusan jenis ikan warna-warni menghiasi panorama bawah laut Nglambor dengan sangat menakjubkan. Tentunya, Anda tidak akan menyesal snorkeling di Pantai Nglambor, meski harus merogoh kocek sedikit dalam. Pengalaman berenang bersama ikan-ikan di pantai ini juga menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Meski begitu, pengelola kawasan Pantai Nglambor serta masyarakat sekitar memiliki sejumlah peraturan yang wajib wisatawan taati. Salah satunya adalah larangan penangkapan ikan di perairan Nglambor. Hal tersebut mereka lakukan demi menjaga kelestarian biota laut supaya tidak rusak. Adapun aturan menangkap ikan di Pantai Nglambor meliputi:
Panen Ikan Hanya Terjadi Satu Tahun Sekali
Aturan pertama yaitu proses tangkap ikan atau panen hasil laut di Pantai Nglambor hanya bisa dilakukan setiap satu tahun sekali. Aktivitas ini terjadi ketika musim pemijahan ikan tiba, dengan melewati serangkaian upacara adat “Ngalangi”.
Sehingga pengunjung atau nelayan yang berada di kawasan Nglambor, tidak boleh memancing maupun menebar jala di luar masa pemijahan. Bagi siapapun yang melanggar peraturan tersebut maka bisa terkena sanksi oleh pihak pengelola, hingga berurusan dengan Dinas Perikanan Daerah.
Proses Tangkap Ikan Wajib Menggunakan Gawar
Aturan tangkap ikan di Pantai Nglambor berikutnya adalah menggunakan gawar. Gawar berbentuk menyerupai jaring, namun terbuat dari material khusus yakni akar pohon wawar. Proses penangkapannya pun terbilang sangat unik. Pasalnya, masyarakat lokal secara bersama-sama memancangkan dan menghalau gawar ke laut.
Setelah beberapa saat, ikan-ikan yang siap panen akan langsung terperangkap di dalam gawar. Hasil panen tidak langsung masyarakat manfaatkan begitu saja. Mereka tetap memilih dengan cermat ikan apa saja yang layak untuk dibudidayakan maupun sebagai pelengkap konsumsi.
Aturan tangkap ikan di Pantai Nglambor juga menjadi salah satu upaya, dalam rangka mencegah kerusakan terumbu karang akibat penangkapan yang berlebihan. Mengingat keindahan dasar laut memerlukan proses panjang agar dapat terbentuk secara menakjubkan.
Sehingga jangan sampai hanya demi kepuasan belaka atau kepentingan oknum-oknum tertentu. Membuat orang-orang mengeksploitasi potensi ikan Nglambor yang justru mengancam ekosistem bawah lautnya. Karena itu, mari sama-sama menaati aturan menangkap ikan di Pantai Nglambor, supaya pesonanya senantiasa terjaga.